Superstar Serbia yang datang ke Australia dengan harapan memenangkan Grand Slam ke-21 di Australia Terbuka, bersembunyi sejak Kamis (6/1) di sebuah hotel Melbourne yang sederhana sejak visanya dibatalkan karena masalah dengan pengecualian medis.
Djokovic diberikan pengecualian medis dari persyaratan vaksinasi COVID-19 yang ketat di Australia setelah ditinjau oleh dua panel independen sebelum naik ke penerbangannya, tetapi ditolak masuk saat mendarat di Melbourne pada Rabu malam.
Djokovic mengembalikan tes COVID-19 positif pertamanya pada 16 Desember tetapi pada 30 Desember tidak mengalami demam atau gejala pernapasan COVID-19 dalam 72 jam terakhir.
Pernyataan itu muncul ketika Menteri Imigrasi Australia, Alex Hawke sedang mempertimbangkan apakah akan membatalkan visa petenis nomor 1 dunia itu menjelang Australia Terbuka di tengah kontroversi mengenai pengecualian medis dari persyaratan vaksin COVID-19 negara itu.
Hakim David O`Callaghan mengatakan pada Sabtu pengadilan akan bekerja sama dengan semua pihak mengenai pertanyaan apakah persidangan harus didengar oleh hakim tunggal atau pengadilan penuh di kemudian hari.